Jumat, 13 Februari 2015

2013


Waktu berputar begitu cepat,
tapi juga kadang terasa begitu lama.
Usia terus berkurang,
dan umat manusia semakin menua.
Banyak ingatan lenyap dari memori,
banyak juga yang masih membeku.
Ingin terus ku begini,
dapat rasakan bahagia setiap waktu.
Tak ingin aku tetap disini,
tak lagi mau rasakan pedih.
Lelah, sesungguhnya aku tlah lelah seperti ini!
Apa daya aku hanyalah seorang makhluk ciptaannya.



Andai saja bubur bisa kembali menjadi nasi,
ingin aku kembali ke waktu yang lalu.
Rindu, bahkan lebih dari sebuah rindu.
Aku ingin kembali ke waktu yang lalu,
ingin tetap seperti itu dan akan ku pertahankan.
Jika hanya dengan sebuah kata dapat ku perbaiki semua itu,
perkenankanlah aku tuk ucapkan satu kata "maaf".
Meski ku tahu,
sebuah kata tak dapat pertanggungkan apa yang tlah terjadi.

2013 tuk kali pertamanya ku sungguh merasakan.
Tuk kali pertamanya aku bahagia,
melampaui kebahagian orang terbahagia
diantara orang-orang paling bahagia.
Tuk kali pertamanya ku teteskan air mata
demi orang lain.

2013 adalah bahagiaku.
Masa dimana ku tertawa lepas,
memandang tanpa batas, dan bernafas bebas.
2013 adalah kelamku.
Masa dimana ku dihancurkan,
 dan digelapkan oleh dunia.

Bertahun sudah berlalu.
Masih dapat ku rasa pedihnya,
juga dapat ku rasa bahagianya.
Mereka masih kutemui setiap saat, dimanapun.
Ibarat sebuah sampah,
mungkin mereka tlah buang ingatan itu.
Mungkin juga mereka tak ingin lagi tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar